DEFINISI KERENTANAN

2.5_Kerentanan, Risiko, dan Dampak Perubahan Iklim_Definisi Kerentanan.png + Indikator Penilaian Kerentanan Sosial Ekonomi

Kerentanan merupakan kecenderungan suatu sistem untuk mengalami dampak negatif yang meliputi sensitivitas terhadap dampak negatif dan kurangnya kapasitas adaptasi untuk mengatasi dampak negatif. Dalam konteks perubahan iklim, kerentanan merupakan perkiraan besar dampak buruk yang timbul akibat keragaman dan perubahan iklim. Kerentanan menunjukkan besarnya selang toleransi (coping range) sistem terhadap perubahan iklim. Apabila perubahan iklim melewati selang toleransi dari sistem tersebut, maka sistem tersebut dikatakan sudah rentan (vulnerable) terhadap perubahan iklim. Semakin sempit selang toleransi, maka semakin rentan sistem tersebut terhadap dampak perubahan iklim. Dalam konteks kebencanaan, kerentanan adalah sekumpulan faktor-faktor berkontribusi (kependudukan, kesejahteraan keluarga dan akses sumber daya) yang berpengaruh terhadap peningkatan risiko dampak bencana. Penyusunan kajian kerentanan dan risiko iklim dilakukan untuk memetakan tingkat kerentanan dan risiko iklim historis dan masa depan pada suatu wilayah dan/atau sektor spesifik (target cakupan), sebagai dasar penyusunan pilihan adaptasi yang perlu dilakukan untuk mengurangi potensi dampak negatif perubahan iklim dan bila dimungkinkan untuk memanfaatkan peluang dampak perubahan iklim pada suatu wilayah dan/atau sektor spesifik. Tahapan penyusunan kajian kerentanan dan risiko iklim sebagaimana, dilakukan antara lain melalui :
a. analisis kondisi iklim dan kejadian iklim ekstrim historis di wilayah kajian;
b. penyusunan skenario iklim periode masa depan;
c. pengkajian dampak kejadian iklim historis yang mengancam fungsi ekologis;
d. analisis historis dan proyeksi kerentanan dan risiko wilayah dan/atau sektor spesifik; atau
e. analisis kapasitas kelembagaan dalam mengendalikan dampak perubahan iklim.

Publikasi Terbaru
ADB_Development of Multi-storey Agroforestry System in the Upper Catchment of CRB for Reducing Cilamate Risk
Dokumen
Coffee-based Agro forestry activity was carried out along the Cisurili river and Cisangkuy river, Pangalengan sub-district, Bandung district. This a
ADB_Restoration of Cirata Reservoir for Increasing Adaptation Capacity to Climate Change Effect
Dokumen
This pilot project is designed (i) to examine the cost-benefit ratio of removing mud, (ii) effectiveness of using pump to remove mud from the bottom